
Pemulihan Pascagempa Bumi Sulbar 2021, Pemkab Mamuju Bentuk Pokja Pendidikan Hingga Kesehatan
Wakil Bupati Mamuju Ado Masud mengungkap berbagai program yang dilakukan pihaknya dalam rangka pemulihan pascagempa bumi Sulbar 2021. Ado menceritakan karena kondisi saat itu masih dalam proses masa darurat, terdapat berbagai macam bantuan yang masuk ke Sulawesi Barat. Begitu pula relawan dari berbagai pihak.
"Kita di pemerintah Kabupaten Mamuju memfasilitasi untuk membuka kelompok kerja (pokja), mengkoneksikan dengan semua pihak yang ada," jelas dia. Dia mencontohkan ada beberapa rekan yang bergerak di bidang NGO dengan fokus kesehatan dan bantuan tunai. Saat itu pemerintah Kabupaten Mamuju berusaha mengkoneksikannya ke Dinas Kesehatan dan membentuk pokja.
Lebih lanjut, Ado mengatakan pihaknya memang membuat beberapa pokja terkait dengan penanggulangan bencana. Seperti pokja pendidikan hingga pokja kesehatan. Sebab, menurutnya gempa 6,2 M tersebut bukan hanya berdampak rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hingga bangunan di Kabupaten Mamuju.
Juga berdampak terhadap aktivitas kehidupan sosial termasuk anak anak. "Karena pada saat itu situasi pandemi Covid 19 sehingga sekolah secara fisik ditiadakan, sehingga saat itu anak anak fokus belajar dirumah melalui virtual," jelas Ado. "Tapi gempa saat itu membuat aktivitas belajar mengajar virtual berhenti. Sehingga ibu bupati berpikir harus ada penanganan kasus saat gempa kemarin terkait dengan pendidikan," ujarnya.