
Inilah Permen Viral yang Berbahaya Untuk Tubuh, Jangan Abaikan Logo Halal!
Permen adalah makanan favorit banyak orang, terutama untuk anak-anak. Namun, tidak semua permen itu sehat, ada juga permen yang berbahaya untuk dikonsumsi. Belakangan ini, terdapat permen yang sedang viral dan sangat populer di media sosial khususnya Tiktok. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bahwa permen viral ini sebenarnya berbahaya bagi tubuh kita.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk tidak mengabaikan logo label halal dari MUI dan izin keamanan dari BPOM saat memilih permen, karena ini dapat menjadi pertanda adanya potensi bahaya tersembunyi dalam produk tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap permen viral yang berbahaya bagi tubuh, dampak, dan mengapa penting untuk tidak mengabaikan logo halal saat memilih makanan.
Ketahui Permen Viral yang Berbahaya, Cek Sebelum Membeli!
Pada awal kemunculan permen bola yang viral ini yaitu karena banyak konten kreator dari media sosial khususnya Tiktok melakukan review permen ini.
Mungkin sebagian dari kalian masih bingung seperti apakah permen berbahaya yang tengah viral di Tiktok ini? Permen viral yang berbahaya ini mempunyai bentuk bulat dan tekstur yang kenyal saat dikunyah. Varian permen ini mempunyai bermacam-macam bentuk, ada yang mempunyai bentuk bola mata, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Permen ini ada yang berasal dari Cina dan ada yang berasal dari Korea Selatan. Permen berbahaya ini juga sering disebut dengan permen viral Tiktok, permen jelly korea, atau permen bola.
Lantas mengapa permen ini disebut berbahaya? Ada beberapa fakta yang perlu diketahui kenapa permen viral ini berbahaya, antara lain :
- Tidak terdapat logo label halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI
- Tidak terdapat informasi bahan pembuatan dan kandungan yang ada di dalam permen.
- LPPOM MUI pernah menyatakan bahwa beberapa permen yang berasal dari korea masih mengandung bahan-bahan yang berbahaya dan haram. Yaitu seperti gelatin dari babi, zat aditif, dan alkohol.
- Belum BPOM.
Pentingnya Permen dengan Label Logo Halal dari MUI
Berbeda dengan negara Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah muslim, sedangkan negara Korea Selatan dan Cina adalah non-muslim, oleh karena itu status kehalalan permen ini patut dipertanyakan. Apalagi di dalam kemasan produk tidak ada logo label halal.
Di Indonesia, semua produk yang halal adalah harus mempunyai logo label halal yang diterbitkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI).
Lantas kenapa label logo halal dari MUI ini sangat penting untuk ada pada setiap kemasan permen? Logo label halal dari LPPOM MUI membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk permen, artinya konsumen merasa yakin bahwa produk tersebut memenuhi standar halal yang diakui secara luas. Dengan adanya logo halal, konsumen dapat yakin bahwa permen tersebut bebas dari bahan-bahan yang diharamkan dan diproduksi dengan memperhatikan prinsip-prinsip kebersihan dan kehalalan.
Selain produk itu telah dijamin halal oleh LPPOM MUI, produk permen juga harus mendapatkan izin keamanan produk yang dikeluarkan oleh badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Walaupun pada produk sudah terdapat label logo halal, kamu juga wajib memastikan melalui website halalmui.org atau halal.go.id. Pada website tersebut kamu bisa memasukkan nama merk permen yang kamu konsumsi apakah sudah ada status halalnya atau tidak ada. Selain itu, kamu juga bisa mengecek nomor BPOM yang terdapat pada kemasan permen, apakah nomor BPOM yang ada di kemasan sama dengan yang ada pada website. Jika nomor BPOM sama, maka kamu bisa aman mengkonsumsi permen tersebut, namun jika tidak sama maka kamu perlu menghindari mengkonsumsi permen tersebut.
Dampak Berbahaya dari Permen Viral
Jika permen viral tersebut tidak memiliki informasi yang jelas mengenai kandungan atau bahan-bahannya, dan tidak ada label logo halal pada kemasan, memang disarankan untuk menghindari konsumsinya. Jika suatu produk tidak transparan mengenai kandungannya atau tidak memiliki label halal yang diakui, dapat menimbulkan ketidakpastian mengenai kehalalannya dan berpotensi membahayakan jika dikonsumsi terus menerus.
Namun, perlu diingat bahwa dampak dari permen yang berbahaya dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan dan zat yang terkandung di dalamnya. Beberapa potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat mengonsumsi permen yang berbahaya adalah sebagai berikut:
1. Kesehatan Gigi
Permen yang mengandung gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai sumber energi untuk menghasilkan asam, yang dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi seperti karies.
2. Gangguan Metabolik
Jika permen mengandung pemanis buatan tertentu, seperti aspartam atau sukralosa, dalam jumlah yang berlebihan, dapat berkontribusi pada risiko gangguan metabolik seperti obesitas, diabetes, atau gangguan lainnya. Pemanis buatan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan metabolisme tubuh.
3. Reaksi Alergi atau Sensitivitas
Beberapa zat aditif yang digunakan dalam permen dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang rentan. Misalnya, pewarna atau pengawet tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi dapat bervariasi mulai dari gejala ringan seperti ruam atau gatal-gatal hingga reaksi yang lebih serius.
4. Efek Negatif pada Kesehatan Umum
Jika permen mengandung alkohol dalam jumlah yang signifikan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, masalah ginjal, gangguan sistem saraf, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Demikianlah informasi mengenai permen viral yang berbahaya bagi tubuh. Pilihlah permen dengan label halal MUI dan sehat untuk dikonsumsi, ya. Pastikan kamu mengecek logo label halal dari MUI pada kemasan melalui website halal.go.id atau halalmui.org dan juga pastikan nomor BPOM sudah terdaftar. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat!