Cara Menjaga Puasa agar Tetap Berkualitas, Lakukan 5 Hal Berikut Ini!

Berikut ini cara menjaga agar puasa kita tetap berkualitas dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menjalankan ibadah berpuasa selama Ramadan. Tetapi ingat, puasa bukan sekadar perkara menahan lapar dan haus.

Selama berpuasa, kita juga harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Makanan yang disantap saat sahur akan mengganjal perut kita selama kira kira 12 jam ke depannya, jadi perhatikan menu yang akan dikonsumsi dengan baik. Pilih makanan yang kaya serat seperti gandum utuh, yogurt, buah, dan sayuran.

Sebaliknya, kita tidak dianjurkan menyantap sepiring penuh nasi dan lauk pauk saat sahur. Pasalnya, hal itu akan membuat sistem pencernaan harus bekerja keras untuk mengolah makanan di dalam perut, sehingga rasa lapar muncul lebih cepat. Kebutuhan cairan tubuh kita akan tetap sama meski kini kita tidak bisa memenuhinya terus menerus selama 12 jam berpuasa.

Untuk itu, kita harus cerdas mengatur asupan cairan tubuh saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur di malam hari. Sesuaikan dengan anjuran minum air putih 8 gelas per hari dan jangan berlebihan agar tidak kembung. Kata siapa puasa berarti kesempatan bagi kita untuk bermalas malasan?

Sebaliknya, aktif bergerak dapat membantu kita menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa. Tetaplah bergerak dan beraktivitas seperti biasa, dengan intensitas lebih ringan agar tubuh beradaptasi dengan siklus saat berpuasa. Jangan jadikan buka puasa sebagai ajang 'balas dendam' untuk makan.

Pola makan yang melonjak setelah menahan lapar dan haus justru tidak baik bagi tubuh dan dapat menyebabkan kolestrol hingga tekanan darah tinggi. Mulailah berbuka puasa dengan membatalkan puasa menggunakan air putih atau minuman manis, lalu santap kurma atau takjil ringan lainnya sebelum mengambil jeda untuk melaksanakan ibadah salat Maghrib. Kita pun dapat menyantap makan malam dengan porsi yang lebih berat setelah beribadah agar pencernaan tidak kaget.

Memang rasanya enak ketika minuman manis tersaji di hadapan kita saat berbuka puasa. Tapi kita tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya. Lebih baik minum dengan air putih biasa atau minuman dengan madu alami sebagai pemanis, agar asupan gula pada tubuh tidak berlebihan.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sekjen PDIP Harap Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis Cetak Kader Unggul
Next post Peringatan BMKG Sabtu 15 Mei 2021: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat di 24 Wilayah